- Tujuan
- Dapat memahami konsep dasar dari STP
- Dapat mengkonfigurasi topologi STP
- Melihat atau mengetahui fungsi dari STP
- Menerapkan STP pada sebuah jaringan LAN
- Pendahuluan
Fungsi STP adalah menyediakan system jalur back up dan juga mencegah loop yang tidak di inginkan di jaringan yang memiliki beberapa jalur menuju ke satu tujuan dari host .
Keuntungan STP adalah:
- Meminimalisir bridging loops
- Memberikan jalur redudansi antar dua piranti
- Merecovery secara autonomos kegagalan bridge
- Blocking
- Listening
- Learning
- Forwading
- Disable
- Menentukan port bridge
- Menentukan leadsed cost path ke root
- Menonaktifkan root path lain nya
- PC
- Packet Tracert
- Topologi yang digunakan.
IV. Langkah Kerja
- Buatlah topologi pada Packet Tracert.
- Konfigurasikan IP Address pada masing-masing PC.
- Konfigurasikan Switch 1:
- Konfigurasikan Switch 2:
- Konfigurasikan Switch 3:
- Konfigurasikan Switch 4:
- Berikut adalah hasil konfigurasi spanning-tree pada Switch 2 sebagai Root Bridge di jaringan.
- Dibawah ini adalah output perintah show vlan.
- Berikut ini capture dari simulasi Packet Tracert atas pengiriman simple packet dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.8
- Spanning-tree secara default akan aktif jika pada jaringan terdapat struktur topologi yang dapat menimbulkan looping paket data.
- Kita dapat menentukan sendiri jalur utama (primary) yang akan dilewati oleh paket data dan menentukan pula jalur back-up-nya jalur utama mengalami fail atau diskoneksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar