Selasa, 05 Oktober 2010

Laporan analisa SNR Instalasi WAN

Nama : Reza Anditama J.
Menganalisa SNR menggunakan Software NETSTUMBLER
Tanggal : 29 September 2010
Kelas : 3 TKJ A
Instruktor : Pak Rudi H
Pak T. Yogaswara
Absen : 31
Pelajaran: Installasi WAN

I. Tujuan
a. Untuk mengetahui tentang konsep signal, noise dan SNR
b. Untuk memonitoring sinyal, noise dan snr pada suatu perangkat wireless menggunakan aplikasi wavemon.
c. Untuk menganalisa dan menghitung SNR pada suatu sinyal wireless
II. Pendahuluan
Signal to noise ratio (SNR) adalah perbandingan (ratio) antara kekuatan sinyal (signal strength) dengan kekuatan Derau (noise level). Nilai SNR dipakai untuk menunjukan kualitas jalur (medium) koneksi. Makin besar SNR makin tinggi kualitas jalur tersebut, artinya makin besar pula kemungkinan jalur itu dipakai untuk lalu-lintas komunikasi data dan sinyal dalam kecepatan tinggi. Nilai SNR suatu jalur dapat dikatakan pada umumnya tetap, berapapun kecepatan data yang melalui jalur tersebut . SNR tidak sama dengan SNRM, namun keduanya saling berkaitan satu sama lainnya.
Noise merupakan sinyal listrik yang tidak diinginkan. Tambahan sinyal yang tidak diinginkan ini dalam suatu proses komunikasi ini merupakan faktor pembatas utama dalam sistem komunikasi data. Bila noise terjadi dalam suatu sistem komunikasi maka sistem komunikasi akan mengalami gangguan. Gangguan yang terjadi dapat menyebabkan proses komunikasi terganggu atau bahkan dapat memutuskan proses komunikasi.
Berdasarkan sumbernya, noise bisa dibedakan menjadi dua katagori :
1. Noise internal adalah noise yang dibangkitkan oleh komponen-komponen dalam sistem komunikasi.
2. Noise eksternal Dihasilkan oleh sumber di luar sistem komunikasi. Ada dua macam noise eksternal yaitu noise buatan manusia (man-made noise) dan noise alami (ekstra terrestrial).
Noise dalam sistem komunikasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu:
a. Thermal Noise atau White Noise
b. Intermodulation Noise
c. Crosstalk
d. Impulse Noise.

III. Alat dan Bahan
a. PC atau laptop
b. USB wireless
c. Wireless AP(Access Point) D-Link
d. Kabel straight
e. OS Windows XP
f. Software NetStumbler

IV. Langkah kerja

a. Nyalakan AP dan tunggu sampai lampu indikator menyala

b. Pasang usb wireless pada PC yang digunakan

c. Ganti IP address PC dengan 192.168.1.10 dan Netmask 255.255.255.0

d. Buka NetStumbler jika sudah terinstall atau install terlebih dahulu jika belum terinstall

e. Cari SSID yang akan dianalisa di NetStumbter dan analisa SNR, signal, noise pada SSID tersebut.
IV. Langkah Kerja
  • a. Nyalakan AP dan tunggu sampai lampu indikator menyala.
  • b. Pasang usb wireless pada PC yang digunakan.
  • c. Ganti IP address PC dengan 192.168.1.10 dan Netmask 255.255.255.0.
  • d. Buka NetStumbler jika sudah terinstall atau install terlebih dahulu jika belum terinstall.
  • e. Cari SSID yang akan dianalisa di NetStumbter dan analisa SNR, signal, noise pada SSID tersebut.
V. Hasil Kerja
  • 1. Kelompok 1



  • 2. Kelompok 2



  • 3. Kelompok 3



  • 4. Kelompok 4



  • 5. Kelompok 5



  • 6. Kelompok 6



  • 7. Kelompok 8




VI. Kesimpulan

Dengan melakukan praktek ini, siswa bisa melakukan analisa kekuatan sinyal yang dipancarkan dari AP ke perangkat serta menghitung SNR dengan mengurangi kekuatan sinyal dengan noise atau gangguan pada jaringan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar