Sabtu, 20 November 2010

Topologi WAN

Network configuration yang dirancang untuk membawa data pada jarak yang jauh. Tidak seperti LANs, yang dirancang untuk berhubungan dengan komputer yang banyak dan membawa data antar banyak sistem, Topologi WAN biasanya menggunakan Point to Point. Point to Point maksudnya bahwa teknologi yang dikembangkan hanya untuk mendukung dua node dalam mengirim dan menerima data. Dan jika berbagai node/komputer memerlukan akses ke WAN, suatu LAN akan ditempatkan di belakang WAN untuk menyediakan fungsi ini.

Kamis, 18 November 2010

Laporan Konfigurasi STP Dalam Sebuah Network 9 Switch

Tujuan:
  1. Siswa dapat mengenal dengan konfigurasi STP.
  2. Siswa dapat menentukan jalur dalam pengiriman packet data.
  3. Siswa dapat memblok akses dari network yang tidak diinginkan.

Pendahuluan:
Spanning Tree Protocol disingkat menjadi STP, Merupakan bagian dari standard IEEE 802.1 untuk kontrol media akses. Berfungsi sebagai protocol untuk pengaturan koneksi dengan menggunakan algoritma spanning tree.
Kelebihan STP dapat menyediakan system jalur backup & juga mencegah loop yang tidak diinginkan pada jaringan yang memiliki beberapa jalur menuju ke satu tujuan dari satu host.
Loop terjadi bila ada route/jalur alternative diantara host-host. Untuk menyiapkan jalur back up, STP membuat status jalur back up menjadi stand by atau diblock. STP hanya membolehkan satu jalur yang active (fungsi pencegahan loop) diantara dua host namun menyiapkan jalur back up bila jalur utama terputus.
Bila "cost" STP berubah atau ada jalur yang terputus, algoritma spanning tree merubah topology spanning tree dan mengaktifkan jalur yang sebelumnya stand by.
Tanpa spanning tree pun sebenarnya memungkinkan koneksi antara dua host melewati beberapa jalur sekaligus namun dapat juga membuat looping yang tidak pernah akan selesai di dalam jaringan anda. Yang pasti akan menghabiskan kapasitas jalur yang ada hanya untuk melewatkan packet data yang sama secara berulang dan berlipat ganda.
Alat & Bahan:
  1. 1 Unit Komputer/NoteBook(dengan OS)
  2. Software Cisco Packet Tracer 5.3
  3. Software CamStudio

Minggu, 07 November 2010

Konfigurasi STP Pada Topologi Real (UNSRI)

  1. Tujuan
  2. a) Siswa mampu mengkonfigurasi VLAN, VTP, dan STP pada topologi implementasi b) Siswa mampu menggabungkan fungsi dari VLAN, VTP, dan STP pada topologi implementasi c) Siswa dapat memahami konsep, materi dan implementasi dari VLAN, VTP, dan STP
  3. Pendahuluan
    1. Meminimalisir bridging loops
    2. Memberikan jalur redudansi antar dua piranti
    3. Merecovery secara autonomos kegagalan bridge
    1. Blocking
    2. Listening
    3. Learning
    4. Forwading
    5. Disable
    1. Menentukan port bridge
    2. Menentukan leadsed cost path ke root
    3. Menonaktifkan root path lain nya
  4. STP ( Spanning Tree Protocol ) adalah layanan yang memungkin kan Switch Lan di koneksikan secara redudansi dengan memberikan suatu mekanisme untuk mencegah terjadinya suatu bridge loops. Fungsi STP adalah menyediakan system jalur back up dan juga mencegah loop yang tidak di inginkan di jaringan yang memiliki beberapa jalur menuju ke satu tujuan dari host . Keuntungan STP adalah: Status port pada STP Langkah-langkah konfigurasi STP :
  5. Alat dan Bahan
  6. a) PC b) Topologi Implementasi c) Packet Tracert

konfigurasi STP Topologi Implementasi(?) STM


I. TUJUAN
  1. Dapat memahami konsep dasar dari STP
  2. Mampu mengkonfigurasi topologi STP
  3. Siswa mampu mengetahui fungsi dari STP
II. PENDAHULUAN
  1. PENDAHULUAN
STP ( Spanning Tree Protocol ) adalah layanan yang memungkin kan Switch Lan di koneksikan secara redudansi dengan memberikan suatu mekanisme untuk mencegah terjadinya suatu bridge loops.
Fungsi STP adalah menyediakan system jalur back up dan juga mencegah loop yang tidak di inginkan di jaringan yang memiliki beberapa jalur menuju ke satu tujuan dari host .
Keuntungan STP adalah:
  1. Meminimalisir bridging loops
  2. Memberikan jalur redudansi antar dua piranti
  3. Merecovery secara autonomos kegagalan bridge
Status port pada STP
  1. Blocking
  2. Listening
  3. Learning
  4. Forwading
  5. Disable
Langkah-langkah konfigurasi STP :
  1. Menentukan port bridge
  2. Menentukan leadsed cost path ke root
  3. Menonaktifkan root path lain nya
III. ALAT DAN BAHAN
  1. PC
  2. Topologi
  3. Paket tracert

konfigurasi STP pada topologi 8 switch


  1. Tujuan
    1. Dapat memahami konsep dasar dari STP
    2. Dapat mengkonfigurasi topologi STP
    3. Melihat atau mengetahui fungsi dari STP
    4. Menerapkan STP pada sebuah jaringan LAN
  1. Pendahuluan
STP ( Spanning Tree Protocol ) adalah layanan yang memungkin kan Switch Lan di koneksikan secara redudansi dengan memberikan suatu mekanisme untuk mencegah terjadinya suatu bridge loops.
Fungsi STP adalah menyediakan system jalur back up dan juga mencegah loop yang tidak di inginkan di jaringan yang memiliki beberapa jalur menuju ke satu tujuan dari host .
Keuntungan STP adalah:
  1. Meminimalisir bridging loops
  2. Memberikan jalur redudansi antar dua piranti
  3. Merecovery secara autonomos kegagalan bridge
Status port pada STP
  1. Blocking
  2. Listening
  3. Learning
  4. Forwading
  5. Disable
Langkah-langkah konfigurasi STP :
  1. Menentukan port bridge
  2. Menentukan leadsed cost path ke root
  3. Menonaktifkan root path lain nya
III. Alat dan Bahan
  1. PC
  2. Packet Tracert
  3. Topologi yang digunakan.